Saturday, July 27, 2013

Ini yang ideal untuk sekolah swasta

Fasilitas sekolah yang semestinya ada :

  1. Hotspot Akses Internet
    Seluruh area SMP Negeri 3 Malang telah mendukung layanan akses internet melalui Hotspot, sehingga memudahkan aktifitas pencarian data  dan informasi bagi guru, siswa maupun pengunjung sekolah.
  2. Kantin
    Aktifitas belajar mengajar di sekolah yang padat membutuhkan sarana penyediaan  makanan dan minuman beserta lokasi yang nyaman untuk beristirahat. Untuk itu disediakan kantin yang menyediakan berbagai menu makanan dan minuman yang sehat dan higienis, sehingga siswa dan guru bisa terlayani kebutuhannya dengan baik.

Kecewa Terhadap Tarif dan Paket dari Sim Card Telkomsel

Hati hati  anda sasaran selanjutnya ...

31 August 2012 |

Di zaman yang serba modern ini, siapa sih yang tak memiliki telepon selular (ponsel) a.k.a handphone? Hampir setiap orang memilikinya, bukan? Apalagi handphone sekarang bukan menjadi barang mewah bagi setiap orang. Ditambah lagi dengan harga yang super murah berkisar diantara Rp 200.000 untuk handphone baru (bukan second).
Sebagaimana yang kita ketahui, sebuah handphone akan berguna jika didalamnnya dimasukkan kartu telepon (sim card). Sebagai manusia yang menginginkan keefektifan dan keefisienan dalam penggunaan ponsel, setiap orang sudah pasti akan membeli Sim Card yang bertarif murah dan layanan yang maksimal. Dengan adanya handphone sendiri, maka akan memudahkan interaksi sosial antar sesama manusia.
Sebagai sim card tertua di Indonesia, banyak dari kita yang menggunakan sim card dari produsen yang selalu mengusung warna merah di setiap iklannya, bukan? Kebanyakan orang percaya bahwa sim card dari produsen yang telah berulang tahun ke-17 ini, sangat memprioritaskan kepentingan layanannya. Maka banyak konsumen yang memilih menggunakannya untuk telepon, SMS bahkan internet walaupun tarifnya sedikit lebih mahal.

Friday, December 21, 2012

Kecewa Menjadi Korban Sistem Telkomsel


SURAT PEMBACA
 


Saya mendaftar sebagai pelanggan pascabayar modem sekitar bulan Agustus 2012, tetapi selama berlangganan baru menikmati memakai jasa modem tersebut sekitar enam kali. Selebihnya, di luar penggunaan itu, modem tidak dapat digunakan.
Karena modem tidak bisa digunakan, saya memutuskan untuk menutup langganan tersebut pada 1 Oktober 2012. Saya datang ke konter Grapari di Mal Ciputra, Semarang dan membayar tagihan Rp 185.000 (tanpa saya menggunakan modem sama sekali). Kartu chip diminta oleh petugas konter, dan saya menganggap semua urusan selesai karena langganan sudah ditutup.
Namun pada Selasa 23 Oktober lalu, datang tagihan penggunaan modem lagi Rp 91.666. Saya terkejut, mengapa transaksi penutupan pada 1 Oktober lalu yang oleh petugas dinyatakan sudah selesai ternyata belum tuntas dan masih ada tagihan lagi?